Note : Setiap Reviews mengandung spoiler.
1. It's Okay This is love (Drama : 2014)
Jumlah : 16 episode
Jumlah : 16 episode
Drama tentang psikologi satu ini menceritakan tentang kehidupan Jang Jae-Yeol, dia adalah seorang penulis misteri dan juga seorang DJ radio - yang bertemu tanpa sengaja dan tinggal satu atap dengan Ji Hae-Soo yang seorang dokter dalam ilmu penyakit jiwa (psychiatry),
Meskipun Ji hae soo seorang dokter psychiatry, tetapi ia memiliki fobia "kecemasan" dalam urusan cinta yang di sebabkan memori masa kecilnya, kehadiran Jae yeol yang kemudian mencoba membantunya untuk sembuh membuat hubungan mereka menjadi dekat.
Ada beberapa hal kecil yang saya perhatikan di drama ini, seperti ketika saat Jae Yeol terluka dan wajahnya baret-baret, itu masa besoknya lukanya udah ilang? Seharusnya akan lebih baik klo make up bekas luka nya itu dibuat tetap ada. Ada beberapa hal yang lain juga, tapi gak akan saya jelaskan secara rinci, karena memang hal-hal seperti ini hanya akan disadari kalau di perhatikan secara teliti doang (klo gak di perhatiin gak akan "ngeh") dan gak banyak juga sih di drama ini, paling cuman ada 2 atau 3 aja.
Waktu di awal-awal episode saya cukup merasa sedikit terganggu karena drama ini terlalu banyak membahas soal seks, ya emang gak secara visual sih tapi secara verbal lumayan banyak dibahas.
Tapi.. secara keseluruhan dramanya sendiri menurut saya memang menarik, drama ini lumayan cukup ringan.. tapi entah kenapa bikin saya ngerasa suka untuk nonton setiap episodenya.. gak bikin bosen, saya suka ceritanya dan juga karakter kedua tokoh utamanya, bagi saya asik aja nonton kedua tokoh utama bahkan ketika mereka berdebat..
Atau entah itu karna saya ngerasa dalam beberapa hal - "Karakter" utama wanita nya sedikit mirip sama saya.
Drama ini juga ternyata ada twist nya, (ya karena awalnya gak nebak-nebak dan cuman ngikutin alur ceritanya aja, ternyata ada plot yang jadi twist, Ohhhh gitu..), cerita psikologi nya menarik.
2. The winter, The wind blows (Drama : 2013)
Jumlah : 16 episode
Jumlah : 16 episode
The Winter, The Wind Blows bercerita tentang seorang penjudi bernama Oh Soo yang menjalani kehidupannya dengan sia-sia dan tak berarti. Ia ditinggalkan oleh orangtuanya dan akhirnya di rawat di panti asuhan sejak masih bayi.
Kemudian, untuk bertahan & menjalani hidup, ia dan temannya menjadi seorang penjudi dan penipu, dan karena beberapa sebab, ia di paksa harus mendapatkan uang untuk membayar hutang yang harus ia bayar dalam waktu deadline. Oh Soo kemudian memutuskan untuk berpura-pura menjadi kakak dari seorang wanita buta pewaris perusahaan bernama Oh Young.
Oh Young sendiri adalah seorang wanita pewaris perusahaan besar yang kesepian dan harus menjalani masa-masa sulit karena ia kehilangan penglihatannya dan sang ayah yang meninggal. Sementara ia harus melindungi dirinya sendiri dari orang-orang terdekat ditengah keterbatasannya bahwa ia tidak bisa melihat.
Drama yang satu ini bisa dikategorikan melow-drama.. Selayaknya melow-drama maka alur ceritanya juga berjalan cukup lambat, terdapat obrolan2 atau dialog yang lumayan panjang dan santai di antara para tokohnya. Meskipun begitu.. saya sendiri cukup menikmati drama satu ini, menurut saya cukup bisa di ikuti ceritanya.
(atau karena saya suka sama pemeran utamanya : Jo in Sung, jadi saya asik asik aja bisa terus liat dia di setiap episodenya, ya mungkin itu salah satu alasannya..)
Drama ini berakhir happy ending, meski menurut saya alasan yang bikin saya sedikit kurang puas adalah ada beberapa bagian yang "tidak dijelaskan" secara lebih rinci di dalam scene, jadinya ya rada aneh aja, meski adegan ending sebelumnya memang di buat secara ambigu,
Ya tapi gak gimana2 juga sih, it's ok aja, karena klo ending nya Oh Soo di buat mati juga pastinya penonton bakal keberatan termasuk saya.. heuheu.
3. Something happened in Bali (Drama : 2004)
Jumlah : 20 episode
Jumlah : 20 episode
Drama ini bercerita tentang Lee Soo-jung, seorang tour guide asal Korea Selatan yang mencari keberuntungannya di Bali, Indonesia demi mengubah kehidupannya. Kemudian dia bertemu dengan (Jung Jae-min, Kang In-wook, dan juga Choi Young-joo) di Bali, yang ketiga orang tersebut ternyata sedang terjerat dalam cinta segitiga.
Ketika Lee Soo-jung kembali ke Korea, dia menghubungi Jae-min untuk mendapatkan pekerjaan. Seiring berjalannya waktu kisah cinta segitiga antara Jae-min, Kang In-wook, dan Young-joo menjadi semakin rumit yang kemudian diperparah dengan kehadiran Lee Soo-jung ditengah-tengah mereka.
Sebenernya awalnya saya males banget buat nonton drama ini klo bukan karena ada Jo in Sung nya, di tambah pengen liat Ha ji won versi jadul, tapi ternyata baru nonton 2 episode aja malah udah niat mau stop dan gak lanjut.
Tapi kemudian, saya liat komentar orang2 yang bilang drama ini bagus dan fenomenal pada masanya dan pernah jadi drama favorit para penonton juga, Akhirnya saya coba lanjutin nonton karena penasaran kayak gimana sih ceritanya.. dan ternyata mood saya mulai naik pas nonton drama ini di atas episode 4, salah satu yg bikin mood naik itu karena soundtrack nya bagus, ost nya itu mendukung suasananya dan menjadi nilai plus.
(Awalnya setelah nonton drama ini saya niatnya gak akan nulis apa apa, tp setelah selesai nonton ternyata drama ini malah jadi drama yang pengen saya komentarin secara panjang lebar..)
Menurut saya setelah nonton secara keseluruhan, drama ini ceritanya emang bagus, tapi nonton ini tuh bisa bikin kesel sendiri, rasanya bisa ikut sakit hati, why? Karena dramanya cukup bisa memainkan emosi penontonnya, karakternya juga unik-unik, kadang bisa kesel sama Jae min, kadang kesel sama soo jung, ataupun kesel/sebel sama kang in wook.
Yah.. emang ceritanya lumayan rumit sih, awalnya saya sendiri pas nonton pertama kali sempet kesel sama tokoh2nya, tapi saya baru bener-bener paham situasi dan kondisinya kenapa mereka seperti itu setelah saya nonton drama ini 2x,
Contohnya emang sulit juga di posisinya Lee Soo Jung, karena walaupun dia cinta Jae min, toh tetep endingnya mereka gak akan bisa menikah, jadi Soo jung pun gak bisa lepas dari bayang2 Kang in wook.
Itu kenapa waktu nonton pertama kali, saya paling ngerasa sebel (kesel) sama Kang in wook karena saya ngerasa dia jadi penghalang buat Jae min, dan kesel juga sama soo jung yang masih aja berhubungan dengan Kang In wook (saya sempat salah mengerti dengan situasinya, yang sebetulnya ternyata ada "jeda" di antara mereka dimana semuanya dalam kondisi yang sama-sama tidak saling berhubungan, contohnya ketika Jae min sudah menikah, dan di drama ini tuh gak di kasih keterangan, cuman kalau di perhatikan lagi di scene atau beberapa percakapan nya ternyata ada yang sudah lewat lama, berhari atau berbulan),
Setelah itu saya baru lebih ngerti kalau sebenernya kang In wook juga kasian karena dia juga gak dalam posisi yang bahagia.
Ada saat dimana gak ngerti kenapa ujungnya Jae min jadi cinta banget sama soo jung, (karena memang sebetulnya mereka gak ada hubungan apa-apa), selain kalau bukan karena "cuman ngerasa kasian", cuman pengen bikin Kang in Wook kesel, atau cuman karena gak mau kalah saing doang dari Kang in wook - mengingat sebelumnya mereka berselisih karena young Joo.
Secara keseluruhan, klo di pikir2 semua tokoh utamanya itu malah kasian, gak ada satupun yg bahagia.. Baik itu Lee soo jung, Jae min, Kang in wook, ataupun young Joo, semuanya tersakiti.
Ketika banyak orang yang kecewa dan gak suka dengan endingnya, tapi menurut saya, saya setuju dengan endingnya.. Apalagi ternyata di ending Kang in wook mencuri dana perusahaan dan memutuskan kabur ke Bali.
Meskipun sebenernya itu salah kakaknya Jae min, kakaknya Jae min melakukan proyek rahasia dengan dibarengi melakukan penggelapan dana perusahaan, dan karena kepintaran kang in wook dalam pekerjaan, kakaknya meminta kang in wook untuk mengurus dan ikut terlibat proyek tersebut, dengan endingnya bermaksud menyalahkan kang in wook. Tapi ternyata di ending malah kakaknya Jae min yang di tipu dan dana perusahaan tersebut di alihkan menjadi milik kang in wook.
Setelah itu Kang in wook memutuskan untuk menetap dan tinggal di Bali, di tambah dia pergi dengan soo jung. Ya wajar klo Jae min mengambil tindakan seperti itu, meski dia kemudian menyesal setelah mendengar ucapan terakhir Soo Jung, Dan.. Yah endingnya seperti itu..
Ya lagipula kalau Soo jung di buat happy ending dengan Kang in wook, ya kan kasian Jae min & Young Joo - mereka juga gak bahagia dan terlanjur dalam kondisi berantakan, akan gak adil klo di akhiri seperti itu. Jadi emang itu ending yg terbaik untuk semua tokohnya dan untuk menyelesaikan ceritanya.
Nb : (yang lucu adalah.. Saya gak ngerasa bosan ketika nonton drama ini untuk yang ke 2x nya)
Ini karena ada beberapa drama yang meski saya tonton ulang, saya masih tetep suka dan menikmati jalan ceritanya, tapi ada juga drama yang awal nonton saya suka banget, tapi pas saya tonton ulang malah "feel nya terasa seperti biasa aja ceritanya". Gak bisa saya tulis list nya sih, karena gak semua drama saya tonton ulang (cuma baru ada beberapa), tapi rata2 yang saya tulis disini adalah hasil 1x tonton aja.
Intinya ada drama2 yang saya tonton ulang dan saya tetep suka, dan ada yang jadi terasa biasa aja ceritanya ketika saya coba tonton ulang (tapi gak mau saya sebut judul2 dramanya).
4. The King (Movie : 2017)
Durasi : 2 jam 14 menit
Durasi : 2 jam 14 menit
Menceritakan tentang Park Tae-Soo, yang lahir dari keluarga yang sulit, suatu hari dia melihat ayahnya dipukuli oleh seorang jaksa, saat itu ia kemudian memutuskan ingin menjadi jaksa karena bisa memiliki kekuasaan, dia pun berhasil mencapai impiannya tersebut dengan di terima di salah satu universitas terbaik di korea dan kemudian menjadi seorang jaksa.
Park Tae Soo adalah salah satu jaksa terbaik yang berada di jalur lurus. tetapi, segalanya berubah ketika dia bertemu dengan Han Kang-Sik, jaksa yang memiliki kekuatan raja. Park tae soo kemudian memutuskan untuk masuk ke dalam lingkungan Han kang sik, sementara dibalik itu, Park tae soo melihat 'ada apa' di balik dunia Han kang sik.
Filmnya cukup bagus, alur ceritanya juga gak gampang di tebak dan terdapat beberapa twist, cuman berhubung terdapat dialog/penjelasan yang panjang dan "lumayan cepet", saya jadi sedikit kesulitan untuk ngikutin subtitles nya, agak pusing, banyak yang belum juga selesai baca subtitles nya udah ilang aja dan ganti teks.. Kan puyeng.. Mungkin saya harus nonton 2x dulu buat ngerti di beberapa bagian yang saya kurang paham.
Rating : 7/10
5. The Great Battle (Movie : 2018)
Durasi : 2 jam 15 menit
Durasi : 2 jam 15 menit
"The Great Battle" mengisahkan perjuangan Yang Manchun (Jo In Sung) yang memimpin perang demi menahan pasukan dinasti Tang (di bawah kepemimpinan kaisar Li Shimin) yang ingin menyusup ke kota Ansi.
Gak banyak yang bisa saya tulis di sinopsisnya, karena memang hampir 80% isi filmnya ya perang.
Filmnya sendiri bagus menurut saya, meskipun ada beberapa hal yang sebenernya gak masuk akal, seperti :
Kenapa ngebunuh cewe satu aja butuh waktu lama padahal udah dikepung pasukan musuh? Ngapain aja itu prajurit nya? Kemudian ketika pasukan Li Shimin sudah membangun gundukan benteng selama berbulan2, pasukan Yang-Manchun baru membangun terowongan bawah tanah di saat gundukan benteng tsb sudah mau selesai, itu gimana ceritanya bisa cepet dan ngejar waktu gitu? kan aneh.. dll..
Tapi diluar itu filmnya emang cukup bagus, bisa dinikmati, gak bosen karena isinya juga perang, intinya.. bukan sesuatu yg membosankan.
Rating : 7/10
-------------------------
And then.. Sebenernya drama dan filmnya Jo in Sung - gak cuman 5 di atas ini aja sih, ada beberapa tapi kebanyakan yg lainnya itu juga "jadul" semua, dan saya gak begitu tertarik buat nonton nya.
Dan dari 10 tahun terakhir dari 2010-2019, Jo in Sung cuman main 2 drama dan 2 film dengan judul di atas (kecuali memory of Bali - 2004).
Sayang sekali dia memang tidak mengambil banyak drama ataupun film, sepertinya dia memutuskan untuk vakum (terutama untuk drama), klo dari info yg di baca sih emang dia udah beberapa kali nolak tawaran untuk main drama dengan alasan jadwal yang bentrok.
Yaaahh.. Padahal dia itu bagus, salah satu alasannya karena di setiap karakter yang ia perankan itu gak membuat saya/penonton ingat dengan karakter yang ia mainkan di drama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar